Silahkan Baca Artikel Dari Sya Semoga Bermanfaat,Jangan Lupa Komentar Sebagai Jejak Pembaca

Sabtu, 23 Juli 2011

Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat

Di Yogyakarta adalah Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dibangun antara 1756-1790 oleh Sultan Hamengkubuwono I. Kata Jawa Kraton (Keraton atau Karaton) berasal dari kata ke-ratu-an, yaitu dimana raja / ratu kehidupan.
  

Kraton Yogyakarta masih kediaman Sultan cabang Kasultanan Kerajaan mantan Mataram. Pada tahun 1989, Hamengku Buwono X pada takhta dan dia tinggal di istana ini. Kekuatan Sultan adalah murni simbolik dan karena itu terbatas ke istana sendiri dengan hamba-Nya. Ini adalah Kraton tidak lagi kursi kekuasaan, tetapi adalah rumah bagi benda-benda pusaka kerajaan, senjata, kereta, dan hadiah dari para tamu kerajaan. Ada juga sebuah museum yang didedikasikan untuk almarhum Hamengku Buwono kesembilan.
Kraton Yogyakarta adalah reproduksi yang akurat dan hati-hati kosmos Jawa. Setiap akses, bangunan, halaman, pohon dan lapangan memiliki arti simbolik tertentu. Pusat spiritual dari craton adalah Pelataran Kedaton, "raja halaman." Pintu masuk ke Pelataran Kedaton dijaga oleh "menyeringai" raksasa perak. Gambar ini penjaga surgawi, dimodelkan pada tokoh-tokoh besar yang dwarapala di pintu masuk Candi Sewu di luar Yogyakarta. Pada "halaman kerajaan" besar adalah Bangsal Kencono, "ruang singgasana emas".Belakang Bangsal Kencono terletak Bangsal Proboyekso, mana pusaka suci atau Crown Jewels disimpan. Para Kencono Bangsal Proboyekso dan Bangsal membentuk jantung istana dan bangunan hanya ditargetkan ke arah timur, arah kekuasaan dan Matahari terbit

Di sisi utara craton adalah pagelaran, para audiƫntiehal dengan 64 kolom. Ini melambangkan kesempurnaan 64 pilar, yaitu usia Nabi Muhammad. Saat ini, pagelaran tari hampir setiap hari dan pertunjukan gamelan.Kraton tidak hanya istana, tetapi kota, lengkap dengan sekolah dan masjid milik kompleks. Ada lebih dari 25.000 orang. Dalam kompleks adalah pasar burung dan untuk menemukan Istana Air.
Istana Air (Taman Sari) terletak di bagian baratdaya Kraton. Nama "Taman Sari" berarti "Taman Harum" dan mengacu pada pohon buah dan pohon-pohon dengan bunga yang berbau yang merasuki seluruh kompleks. Taman Sari di abad ke-18 sebagai taman hiburan untuk keluarga kerajaan, melarikan diri yang nyaman dan mewah dari menggiling sehari-hari. Kompleks Taman Sari terdapat beberapa kolam renang, air mancur, masjid dan danau bawah tanah yang besar. Ada juga sebuah menara dari mana Sultan Mangkubumi haremnya bisa menonton sambil berenang. Setelah seleksi dari "bathers" telah membuat Mangkubumi kemudian menarik mereka kembali ke dalam kamar menara.Segera setelah kematian Air Istana Mangkubumi jatuh ke dalam keruntuhan. Hari ini sebagian besar ditempati oleh kampung dan merupakan labirin rumah dan gang.
Juga pada kompleks pertama adalah Pasar Taman Sari Ngasem, pasar burung di Yogyakarta, untuk menemukan. Hal ini sebagian besar atas dasar mantan lebih dari Taman Sari. Di pasar burung, Anda dapat menyimpan burung-burung, hewan-hewan kecil lainnya (seperti monyet, kelinci, iguana, kelelawar, salamander) pembelian.

0 komentar:


Silakan Bekomentar.!!!


Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
:a:
:b:
:c:
:1: :2: :3: :4: :5: :6:
:7: :8: :9: :10: :11: :12:

Posting Komentar

Baca Juga